Yang Hampir Hilang
Di Rentang Malam
Jemari keriput itu masih lincah mengeriyap
Menari di sela-sela dawai siter
Nada petikan menggelayut berdenting
merunut irama gending
Sinom Pari Jatha mengalun dari bibir sinden
meski usia lebih setengah umur
suaranya masih terdengar merdu
Pengendang yang juga tak kalah sayuk,
menyemangati dengan sigrak gending yang memang berwirama gumyak
Janji sabar lan ora kesusu, sawahe jembar-jembar, parine lemu-lemu …
bunyi senggakan di jeda gending menghidupkan suasana
Angin malam mendesir meniup selendang sinden tua kumitir
Duduk suntuk diatas dingklik cilik
menemani para pelanggan menyantap bubur tumpang
sedari rembang petang
Tembang demi tembang mengalun,
merentang malam
Mengharap lugu uluran tangan
saat satu persatu pengunjung pulang
kiranya sudi menyisipkan sekeping uang
Ketika kokok ayam jantan bersahutan
menyambut sang surya pagi menjelang,
rombongan kesenian yang hampir hilang ditelan zaman,
melenggang ….
Ngetan bali ngulon apa sedyane kelakon …
Bunyi senggakan itu masih terngiang
Mbok bakul jenang lemu menatap dengan sayu
Kepergian rombongan cokekan
Teman setia merentang malam
Solo,17 Mei 2011
Sumber gambar : rakaipamanahan.blogspot.com
sangat berharap seni itu akan bisa berkembang dan meneruskan langkah perjalanannya mendendangkan seni lagu tradisi
Salam… 8)
wah…
Saya juga rindu mendengar alunan-alunan musik tradisional… 😥
budaya modrn yg terus berkembang, mematikan budaya tradisiional kita. kapan ya, Indonesia bisa kaya Jepang, modern-nya berkembang, budayanya bertahan…
sungguh memprihatinkan memang, pak. seni tradisional yang kaya akan nilai2 kearifan lokal itu makin lama makin banyak yang punah. cokekan makin terdesak dan terpinggirkan oleh derasnya musik2 berkiblat modern dan global yang hanya mementingkan aspek komersial dan hiburan semata. semoga ada pihak2 yang peduli utk merevitalisasi dan menghidupkannya. salam budaya.
Walaupun kebudayaan Barat banyak mampir Di Indonesia tapi kita jangan lupa tradisi Indonesia karena itu adalah jati diri Bangsa Ini
Sepakat dengan komentator yang lain, kearifan lokal musti terus dikampanyekan.
jadi makin kangen mau belajar nari jawa lagii 😦
eman rasane Om jika budaya kita lambat laun maikn hilang dilupakan pemiliknya sendiri..
berharap penuh agar kesenian tradisional akan tetep terja kelestariannya…
hmmm….manstab nihh….
Jadi, jangan sampai hilang.
belom tahu pada budaya satu ini
tapi bagaimanapun harus dilestarikan
salam sukses..
sedj
..jd inget nenek d kampung? ,
—
Sent on a phone using T9space.com
suatu hari nanti musik tradisional ini akan menjadi sangat eksklusif dan mahal saat langka untuk ditemui, semoga saja tidak.